Pages

I HAVE A DREAM
Powered By Blogger
 

Footer



Letakkan Kode twitter Pilihan anda disini
 
Senin, 05 Mei 2014

Jangan Menunggu Surga Di Akherat

Malam ini jari jempol mulai lagi menari di atas layar sentuh sebuah smartphon, saling bergantian berpindah dari huruf satu ke huruf lain seperti memainkan game *ayodance :) membentuk rangkaian kata demi kata hingga membentuk kalimat-kalimat panjang yang akan mengulas sebuah tema *baiti jannati*.

"Baiti jannati" dalam bahasa Indonesia berarti "Rumahku adalah surgaku", selogan ini sangat populer dikalangan manusia yang merindukan ketenangan. Bisa menjadi hanya sebuah mindset pola pikir agar mendapatkan ketenangan serta keindahan batin dari dalamnya. meski surga yang haqiqi hanya berada di akhirat kelak.

Tak ada salahnya manusia berusaha menciptakan surga didunia. Dalam hal ini menciptakan surga didunia dalam sebuah bangunan, bangunan tumbuh kembang bagi penghuninya yaitu rumah.

Rumah adalah tempat para penghuninya bertumbuh dan berkembang. Ada sedikit kisah tentang rumah.

Setiap orang yang hidup bahkan makhluk hidup lain pasti membutuhkan tempat untuk tinggal, meski hidupnya #nomaden. Selain rumah adalah tempat bertumbuh rumah juga sebagai pelindung, pelindung dari segala hal. Mulai dari cuaca, keadaan alam sekitar, melindungi aib keluarga hingga tak sampai keluar dari koridor rumah itu kecuali manusianya sendiri yang membawa permasalahan dalam rumah ke luar rumah serta bisa menjadi jalan buntu bagi orang-orang yang ingin meng-intervensi keharmonisan didalamnya.    

Banyak sekali tulisan mengenai "baiti jannati" yang mengulas tentang keindahan dari rumah, Akan tetapi hingga saat ini banyak orang yang terjebak dalam kalimat atau sebuah jargon yang hanya membuat senang ketika membacanya. Yah "baiti jannati"

Perlu diketahui, aktifitas membangun sangat membutuhkan waktu yang tidak sungkat, perlu adanya perhatian penuh atau keikhlasan pengorbanan dari orang didalamnya, serta mengharuskan bagi si pembangun untuk memiliki ilmu yang mumpuni.

Seperti sebuah surah dalam Al-qur'an (demi masa/waktu). gunakan sebaik-baiknya waktu untuk membangun cinta terhadap pasangan. Ketika cinta mulai tumbuh, surga pun menghampiri. Berlatih lah mengasah keikhlasan dengan selalu memberikan yang terbaik untuknya "love is give and giving" . "utlubul il.a minal mahdi ilal lahdi" (tuntut lah ilmu dari mulai buaian hingga liang lahat. bagi pembelajar sejati tak ada kata pintar untuk dirinya, semakin banyak tahu ia akan semakin merasa bodoh. peran ilmu untuk menciptakan surga dibumi sangat amat penting, bangun cinta dengan keikhlasan yang didasari oleh ilmu in shaa Allah surga akan tercipta di dunia "baiti jannati"



Rabu, 23 April 2014

BERSAMAMU AKU TERBANG MENUJU LANGIT KE 7

Entah darimana datangnya kamu dikehidupan ini, entah seperti apa rupa dari secercah keindahan tuhan yang tertuang pada dirimu. Sedari awal memang kau tersembunyi hingga saat ini pun kau masih menyembunyikan kesucian diri dari pandangan nanar terhadap sebuah cayaha yang menakjubkan. Kamu lakukan itu untuk sosok yang berhak menjadi pemimpin kamu, untuk melengkapi kekuatan laki-laki yang siap terbang menuju langit ke 7.

Dengan adanya kamu, aku bisa mengepakkan kedua sayapku, sayap pertama adalah ibu, dan kamu adalah yang kedua. Maaf bukan aku tak ingin menjadikanmu yang pertama, tapi disini sudah ada bidadari sejak aku mulai ditakdirkan untuk tercipta. Ibuku.

Kamu adalah pelengkap, kamu adalah penyempurna. Penyempurna kehidupan, penyempurna ibadah sekaligus penyempurna separuh agama ini.

Meski kamu masih rahasia bagiku, tapi biarlah Allah yang memilihmu untuk kucintai.

Allah yang maha asik, Allah yang maha bijak telah menetapkan sebuah takdir serta suratan nasib yang membuat kita saling mencinta. Karena takdir itulah setiap bagian didunia ini bertemu dengan pasangannya. (Anis matta)

Caramu bercinta adalah cara tuhan akan bersamamu.

Jumat, 18 April 2014

Manusia dengan warisan sosial budaya

Manusia, kehidupan manusia memang rentan dan paling asik untuk di bicarakan karena tidak ada kata habis darinya dan penulis juga
berasal dari golongan manusia. Secara biologis manusia di klarifikasikan sebagai makhluk homosapiens , sebuah sapiens primata dari golongan mamalia yang di lengkapi dengan otak yang
berkemampuan tinggi. Manusia juga merupakan sepesies secara kerohanian menggunakan konsep kejiwaan yang berfariasi, di mana, agama di mengerti dalam dua hubungan yang signifikan yaitu hubungan dengan tuhan dan makhluk hidup.

Dalam kehidupan yang haqiqi, manusia kebanyakan telah melupakan satu jalinan yang terpenting. Yaitu hubungan dengan tuhan, yang ada dan selalu dilakukan adalah bagaimana dan
mati-matian demi menjaga hubungan sesama manusia. bukankah itu sangat jomplang
adanya?.

Oleh karena itu manusia diberikan akal (otak) dan jiwa (hati) keselarasan dalam menggunakan dua bonus terbesar ilahi niscaya
akan ada dalam keseimbangan intraksi antara Tuhan dan makhluk sosial lainnya. Lain halnya bila hanya menggunakan salah satu dari itu atau lebih di beratkan kesebuah determin maka keseimbangan hidupnya akan hilang. Esensi ketuhanan adalah tasdiqul qolbi
bagi manusia dimana keyakinan yang mendasar pada jiwanya, dengan apapun keyakinan itu tak
akan pernah goyah. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah menyatakan bahwa tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan
orang-orang yang beriman (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Mahaperkasa
lagi Mahabijaksana.” (Ali Imran: 18).
Sebagai manusia, manhkluk yang paling mulia dari semua ciptaan Allh SWT, memiliki sedikit banyaknya derivasi sifat turunan dari Tuhan. Hal ini sejalan dengan apa yang
disabdakan nabi dalam salah satu hadisnya,
"berakhlaklah kalian dengan akhlak Tuhan". Adapun yang baik-baik pada hakikatnya adalah hanya milik Allah, jika manusia berakhlak baik
sesungguhnya dia telah berakhlak dengan akhlak Tuhan. Segala sesuatu perkataan tuhan akan
terbesit pada jiwa atau kata hati, sebenar-benarnya jawaban adalah dari hati sendiri, bila semua permasalahan di bebankan pada jiwa untuk ketenangan maka cari lah jawaban dalam kediaman dan beristirahat lah dalam pelukan
Tuhan di pertengahan malam.
Lain halnya bila segala masalah di
bebankan kepada akal atau pikiran. Karena akal hanya tempat untuk nafsu belaka dan lebih banyak pikiran-pikiran baik atau buruk apapun untuk keluar dari segala masalah.

Tuhan selalu selaras dengan jiwa yang tenang. Perkataan tuhan akan ada dalam hati yang tentram. manusia terlahir dengan suci (kulla syai'in yulaadu a'lal fitrah) kehidupan awal manusia lahir bagai secercak lembaran kertas putih yang suci, tak ada coretan sedikitpun... pembentukan atau gambaran apa yang akan di
torehkan hanya di ciptakan dan di bentuk oleh pemiliknya yang lebih tepatnya adalah orang tua yang mengurusnya..dimana kita terlahir maka ikutlah tradisi yang ada didalamnya seperti keyakinan yang di pupuk, bila di lahirkan sebagai
Islam maka Islam lah kita dan bila kita dilahirkan di dalam non Islam yaaaah non Islam lah kita jadi menurut penulis agama Islam
zaman sekarang adalah agama warisan sosial budaya..
hal itu dapat kita lihat di skitar khidupan kita. zaman ini semakin maju segala sesuatu dapat
dijadikan sesimple mungkin membuat kemalasan, masalah jarak jauh jadi dekat yang sulit jadi serba mudah.

penulis mengeluarkan opini seperti ini didasarkan oleh kenyataan hidup bermasyarakat. kita lihat saja dpat dilihat dengan mata telanjang,
dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia merupakan negara yang bermayoritaskan Islam namun bagaimna dengan keadaan Islam di Indonesia itu sendiri..ISLAM WARISAN SOSIAL BUDAYA yang ada.. karena banyak yang menjudge dirinya Islam dan berKTP kan Islam namun attitudenya itu jauh dari Islam.. berapa banyak musholah
atau masjid2 di sekita namun hanya segelintir orang saja yang mengisinya betapa banyak dari
kita yang tidak dapat membaca Al-qur'an kitab suci kita dan apakah KITA SEBAGAI ISLAM SUDAH MENGUCAPKAN 2 KALIMAT SYAHADAT dengan keyakinan?. Coba renungkan saja..padahal mu'alaf itu sendiri bila ingin memeluk Islam di haruskan mengucapkan 2 kalimat syahadat dan harus tau maknanya
dengan saksi-saksi yang ada...!!!

Selasa, 08 April 2014

Antara KAMU dengan PUNCAK gunung

Antara KAMU dengan PUNCAK gunung, terdapat sebuah perjuangan, kegigihan, persiapan serta keyakinan akan tercapainya tujuan, yaitu keindahan yang tiada tara serta ketenangan batin yang mendalam menunjukan emmezingnya keagungan TUHAN.

Keyakinan adalah sumber dari sebuah perjuangan, kegigihan dan persiapan. Tanpa adanya keyakinan jangan harap dapat menikmati sebuah keindahan dan ketenangan.
Yakin = tasdiqul qolbi. Meng-ikrarkan diri pada satu hal. Keyakinan ini berkaitan erat dengan tauhid seperti halnya pada sebuah keimanan.

Untuk sejajar antara kamu (perempuan) dengan puncak (tempat tertinggi) ada beberapa hal yang harus di ikhtiarkan. Seperti dalam bukunya mas Ippho salah satunya membahagiakan 2 bidadari atau memuliakan perempuanmu insyaallah percepatan menuju kejayaan akan tercapai."If you want together you must to get her"

Perempuan merupakan bentuk kasih sayang dan rahmat TUHAN maha asyik yang tercipta untuk laki-laki. "Hawa tercipta untuk menemani sang Adam" begitu kata dewa 19.

Harapan Dengan keyakinan bagi laki-laki apabila bisa membahagiakan ke dua bidadarinya (ibu dan istri) insyaallah Allah akan mengabulkan dengan cara yang elegan. 

Senin, 24 Februari 2014

Ini Tentang Risiko dan Konsekuensi.

Laki-laki memang sudah diharuskan akrab dengan risiko dan konsekuensi. Menjadi seorang laki-laki tidaklah mudah. Tidak gampang juga menuntaskan kehidupan ini sebagai laki-laki seutuhnya. Memang agak sulit, semua itu tak ada yang mudah tanpa bantuan dari Allah SWT.

Seperti banyak pembahasan tentang laki-laki mulai dari karakter dan keperibadiannya, semua menceritakan bahwasanya laki-laki adalah seorang pelindung, penghidup sekaligus sebagai penanggung risoko. Tak jarang juga para calon laki-laki yang give up dari orientasinya karena mungkin tidak merasa sanggup bahkan tidak mampu untuk menjalini kehidupan menjadi seorang laki-laki kelak.

Ini tulisan tentang menjadi laki-laki. Seorang anak laki-laki yang berusaha untuk menjadi laki-laki seutuhnya. Menjadi laki-laki harus tahu dan mengerti kalau pemangsa akan melahap siapa yang paling lemah ketika diteror dan siapa yang paling panik ketika diprovokasi. Itulah yang akan diincar.

Laki-laki kadang tidak rasional jika berhadapan dengan keinginan untuk melindungi perempuannya. Setiap laki-laki pasti memiliki dan menjalani ujian yang khas yang kadang kurang dimengerti oleh perempuan, begitu juga sebaliknya.

Dalam setiap pilihan yang laki-laki ambil mengandung risiko dan pilihan yang berkonsekuensi. Maka dari itu laki-laki harus berani menerima risiko sekaligus konsekuensi dari apa-apa yang ia pilih.

Sabtu, 22 Februari 2014

Kenikmatan diantara Hitam dan Putih

Kenikmatan. Yah, kenikmatan adalah sebuah  rasa yang cenderung selalu ingin diraih oleh manusia. Tapi, cukup disayangkan kenikmatan itu hanya datang sekali dalam seumur hidup. Seandainya ia datang kembali, kenikmatan itu tak mungkin sama. Seperti halnya waktu, ketika datang dan berlalu moment tersebut tak akan pernah serupa.

Manusia yang selalu berusaha mencapai klimaks atau orgasme kehidupan kenikmatan di atas kenikmatan pastilah ia akan bersungguh-sungguh dalam mencapainya. Time is enjoyment bagi gue, bukan lagi time is money. Ia akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, memanfaatkan kenikmatan sama dengan memanfaatkan waktu. So enjoy with your time for your orgasm.

Didalam menciptakan kenikmatan pasti ada hitam dan putih. Hitam dan putih bukan lah warna, kalian boleh mengartikan hitam dan putih itu dengan kenakalan pikiran kalian sendiri. Tapi gue mengartikan hitam dan putih adalah sebuah dua elemen yang saling melengkapi. Hitam adalah sebuah kegelapan dan putih adalah sebuah cahaya. *Seperti aku dan kamu (calon) yang saling melengkapi* huehehehe. Ketika kedua elemen itu disatukan akan tercipta keindahan warna yang membawa pada kenikmatan hidup.
*angkat kopi, lahap rotinya*
Rasakan kenikmatan dengan menggunakan waktu sebaik-baiknya.


Kamis, 20 Februari 2014

The End is Near. Happy R.I.P

Rabu, 19 Februari 2014

Mengenang masa alay

Mau nulis nih tapi bingung mau bahas apaa. Aah sudah lah apa aja lah yang dibahas yang penting nulis buat menuh-menuhin blog lagi yang abis di uninstal beberapa waktu lalu untuk ngapus jejak kisah sang uhuk.

Sebenernya males banget kalo nulis atau ngeblog. Yang ada tulisannya tentang relationship terus. *yah emang manusia makhluk sosial. Okelah alibi bisa diterima huehehehe.

Thkans alot buat someone yang bikin gue mau nulis lagi. Hastag #thanks #chemungudh #learningtogether #mmuach #eeehhh *ini yang kedua kali ngucapin thanks kedia. Heemp.. Aga lebay yak.. #yangpentingcool.

Bai de wey Bicara soal lebay atau biasa disebut alay gue mau ngebahas ini ah. #akhirnyadapatide Masa-masa alay itu emang masa-masa yang menjijikan tapi sangat berpengaruh juga sih kepada kehidupan yang akan datang. Tanpa masa alay tidak ada masa dewasa. Eks: gue dulu waktu smp-sma bahkan kuliah #alamak lama amat masa alaynya #tepokjidadalay. Seingat gue hal teralay yang pernah gue lakuin itu pake makeup, celana cutbray cungkring Diatas matakaki, pake dasi kantoran yang diikat di kepala bak rambo. Bukti.. Ada sih buktinya ama kawan gue si hadi. Poto teralay itu kini disimpan rapat-rapat sama bininya.poto itu gak bisa gue pinta, katanya poto itu poto sakral, kartu ASnya dia kalau kalau sewaktu-waktu gue ga mau mengakui kealayan gw.ketika gue mengalay-alaykan orang lain yang gue anggp alay dia langsun nyodorin poto itu ke muka gue #plak. Soalnyayang gue alay-alayin itu sihadi suaminya. Hahahaha...

Tanpa merasakan kealayan dimasa-masa itu rasanya gak asik. Alay sederajat Smp.Tsyanawiyah,Sma,Smk,Stm pokoknya yang sederajat deh. Untuk adik-adik alay gue, pesan dari alumni of alay. Jangan salah gunakan hak dan kewajiban kealayan yah.. Gunain masa-masa kealayan dengan positif. Alay masa-masa menuju kedewasaan.

*tua pasti dan dewasa adalah pilihan*

Selasa, 18 Februari 2014

am back...!!!

Assalamu'alaikum kawan-kawan pembaca. Ini tulisan pertama setelah sekian lama penulis off dari kancah perpenulisan dikarenakan beberapa hal. Penulis memberanikan diri lagi karena termotifasi oleh sosok perempuan yang sedang belajar untuk menulis juga. eemmezing..

Dalam tulisan pertama ini penulis ingin mengambil sebuah permasalahan yang kompleks dan krusial, dewasa ini pada kehidupan anak muda khususnya para jombloer. Kebetulan penulis juga masih berstatus jomblo (belum menikah - red) hehehe *sekalian mempromosikandiri.

Yuk kita mulai. Bismillah.

Saat ini banyak dari kawan-kawan yang tergalaukan oleh promotor nikah di beberapa jejaring sosial, termasuk si penulis ini juga hingga sekarang masih terombang-ambing oleh kegalauan. Seperti kata seorang penulis buku yg emmezing "7 keajaiban rezeki" mas Ippho, "jomblo itu menggalaukan dan menikah itu membahagiakan". Heeemp so high damn :) it's true. may be. Soalnya penulis masih jomblo dan sekarang sedang dalam fase proses memperbaiki untuk yang terbaik nanti. *ups.. Sedikit info hehehe*

Laki-laki. Yah.. "Arrijalu qowwamun ala nnisa" (semoga bener ejaannya). Arrijal dalam alqur'an bermakna "suami" laki-laki. Qowwamun bentuk jamak dari qaama yang artinya bangun atau berdiri. Ala = diatas dan annisa adalah perempuan. Jadi kalau di harfiahkan kira-kira begini :
laki-laki adalah menjadi laki-laki bagi perempuannya
Laki-laki menjadi qowwam bagi perempuannya.
Laki-laki menonjolkan keunggulan fisik dan psikisnya untuk ketentraman perempuannya dan anak-anaknya.
Laki-laki memenuhi kebutuhan belanja perempuan dan anak-anaknya.

Sebagai arrijal atau laki-laki, penulis sangat termotifasi dengan adanya "arrijalu qowwamun alannisa" secara eksplisit hal itu mempunyai arti kalau laki-laki itu harus melindungi perempuan *serasa supermen*
Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah membeti nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allh) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada. Karena Allah telah menjaga mereka (annisaa 34)

Sebagai Laki-laki, penulis merasa memiliki tanggung jawab yang sangat berat karena laki-laki akan menjadi tulang punggung bagi kehidupan 2 keluarga, insyaallah.

Galau, galau memang kurang asik. Galau juga bukan melulu tentang permasalahan romansa. Tapi kegalauan disini yang penulis maksud yah tentang romansa hehehe. Okeh pasang backsound dulu "JDA (jodoh dunia akhirat-kang abay) << ketauan sipenulis folowernya @twitnikah muehehehe.

Para jombloer pasti ga luput dari rasa tersebut. Gelisah, gundah gulana kenapa jodoh belum datang juga. Hiks... Tenang sobat, selama masih jomblo, gunain waktu sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri dan membangun karakter kelaki-lakiannya. Pasang niat dalam setiap tindakan, innamal a'malu binniyah . Semoga sang pemilik jodoh memberi kepantasan kita untuk bertemu jodoh dunia akhirat. Aamiin.

Updates Via E-Mail

About Author

http://Link-exchange.comxa.com Protected by Copyscape Web Copyright Checker