Pages

I HAVE A DREAM
Powered By Blogger
 

Footer



Letakkan Kode twitter Pilihan anda disini
 
Selasa, 18 Februari 2014

am back...!!!

Assalamu'alaikum kawan-kawan pembaca. Ini tulisan pertama setelah sekian lama penulis off dari kancah perpenulisan dikarenakan beberapa hal. Penulis memberanikan diri lagi karena termotifasi oleh sosok perempuan yang sedang belajar untuk menulis juga. eemmezing..

Dalam tulisan pertama ini penulis ingin mengambil sebuah permasalahan yang kompleks dan krusial, dewasa ini pada kehidupan anak muda khususnya para jombloer. Kebetulan penulis juga masih berstatus jomblo (belum menikah - red) hehehe *sekalian mempromosikandiri.

Yuk kita mulai. Bismillah.

Saat ini banyak dari kawan-kawan yang tergalaukan oleh promotor nikah di beberapa jejaring sosial, termasuk si penulis ini juga hingga sekarang masih terombang-ambing oleh kegalauan. Seperti kata seorang penulis buku yg emmezing "7 keajaiban rezeki" mas Ippho, "jomblo itu menggalaukan dan menikah itu membahagiakan". Heeemp so high damn :) it's true. may be. Soalnya penulis masih jomblo dan sekarang sedang dalam fase proses memperbaiki untuk yang terbaik nanti. *ups.. Sedikit info hehehe*

Laki-laki. Yah.. "Arrijalu qowwamun ala nnisa" (semoga bener ejaannya). Arrijal dalam alqur'an bermakna "suami" laki-laki. Qowwamun bentuk jamak dari qaama yang artinya bangun atau berdiri. Ala = diatas dan annisa adalah perempuan. Jadi kalau di harfiahkan kira-kira begini :
laki-laki adalah menjadi laki-laki bagi perempuannya
Laki-laki menjadi qowwam bagi perempuannya.
Laki-laki menonjolkan keunggulan fisik dan psikisnya untuk ketentraman perempuannya dan anak-anaknya.
Laki-laki memenuhi kebutuhan belanja perempuan dan anak-anaknya.

Sebagai arrijal atau laki-laki, penulis sangat termotifasi dengan adanya "arrijalu qowwamun alannisa" secara eksplisit hal itu mempunyai arti kalau laki-laki itu harus melindungi perempuan *serasa supermen*
Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah membeti nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allh) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada. Karena Allah telah menjaga mereka (annisaa 34)

Sebagai Laki-laki, penulis merasa memiliki tanggung jawab yang sangat berat karena laki-laki akan menjadi tulang punggung bagi kehidupan 2 keluarga, insyaallah.

Galau, galau memang kurang asik. Galau juga bukan melulu tentang permasalahan romansa. Tapi kegalauan disini yang penulis maksud yah tentang romansa hehehe. Okeh pasang backsound dulu "JDA (jodoh dunia akhirat-kang abay) << ketauan sipenulis folowernya @twitnikah muehehehe.

Para jombloer pasti ga luput dari rasa tersebut. Gelisah, gundah gulana kenapa jodoh belum datang juga. Hiks... Tenang sobat, selama masih jomblo, gunain waktu sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri dan membangun karakter kelaki-lakiannya. Pasang niat dalam setiap tindakan, innamal a'malu binniyah . Semoga sang pemilik jodoh memberi kepantasan kita untuk bertemu jodoh dunia akhirat. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar

Updates Via E-Mail

About Author

http://Link-exchange.comxa.com Protected by Copyscape Web Copyright Checker