Pages

I HAVE A DREAM
Powered By Blogger
 

Footer



Letakkan Kode twitter Pilihan anda disini
 
Senin, 24 Februari 2014

Ini Tentang Risiko dan Konsekuensi.

Laki-laki memang sudah diharuskan akrab dengan risiko dan konsekuensi. Menjadi seorang laki-laki tidaklah mudah. Tidak gampang juga menuntaskan kehidupan ini sebagai laki-laki seutuhnya. Memang agak sulit, semua itu tak ada yang mudah tanpa bantuan dari Allah SWT.

Seperti banyak pembahasan tentang laki-laki mulai dari karakter dan keperibadiannya, semua menceritakan bahwasanya laki-laki adalah seorang pelindung, penghidup sekaligus sebagai penanggung risoko. Tak jarang juga para calon laki-laki yang give up dari orientasinya karena mungkin tidak merasa sanggup bahkan tidak mampu untuk menjalini kehidupan menjadi seorang laki-laki kelak.

Ini tulisan tentang menjadi laki-laki. Seorang anak laki-laki yang berusaha untuk menjadi laki-laki seutuhnya. Menjadi laki-laki harus tahu dan mengerti kalau pemangsa akan melahap siapa yang paling lemah ketika diteror dan siapa yang paling panik ketika diprovokasi. Itulah yang akan diincar.

Laki-laki kadang tidak rasional jika berhadapan dengan keinginan untuk melindungi perempuannya. Setiap laki-laki pasti memiliki dan menjalani ujian yang khas yang kadang kurang dimengerti oleh perempuan, begitu juga sebaliknya.

Dalam setiap pilihan yang laki-laki ambil mengandung risiko dan pilihan yang berkonsekuensi. Maka dari itu laki-laki harus berani menerima risiko sekaligus konsekuensi dari apa-apa yang ia pilih.

Sabtu, 22 Februari 2014

Kenikmatan diantara Hitam dan Putih

Kenikmatan. Yah, kenikmatan adalah sebuah  rasa yang cenderung selalu ingin diraih oleh manusia. Tapi, cukup disayangkan kenikmatan itu hanya datang sekali dalam seumur hidup. Seandainya ia datang kembali, kenikmatan itu tak mungkin sama. Seperti halnya waktu, ketika datang dan berlalu moment tersebut tak akan pernah serupa.

Manusia yang selalu berusaha mencapai klimaks atau orgasme kehidupan kenikmatan di atas kenikmatan pastilah ia akan bersungguh-sungguh dalam mencapainya. Time is enjoyment bagi gue, bukan lagi time is money. Ia akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, memanfaatkan kenikmatan sama dengan memanfaatkan waktu. So enjoy with your time for your orgasm.

Didalam menciptakan kenikmatan pasti ada hitam dan putih. Hitam dan putih bukan lah warna, kalian boleh mengartikan hitam dan putih itu dengan kenakalan pikiran kalian sendiri. Tapi gue mengartikan hitam dan putih adalah sebuah dua elemen yang saling melengkapi. Hitam adalah sebuah kegelapan dan putih adalah sebuah cahaya. *Seperti aku dan kamu (calon) yang saling melengkapi* huehehehe. Ketika kedua elemen itu disatukan akan tercipta keindahan warna yang membawa pada kenikmatan hidup.
*angkat kopi, lahap rotinya*
Rasakan kenikmatan dengan menggunakan waktu sebaik-baiknya.


Kamis, 20 Februari 2014

The End is Near. Happy R.I.P

Rabu, 19 Februari 2014

Mengenang masa alay

Mau nulis nih tapi bingung mau bahas apaa. Aah sudah lah apa aja lah yang dibahas yang penting nulis buat menuh-menuhin blog lagi yang abis di uninstal beberapa waktu lalu untuk ngapus jejak kisah sang uhuk.

Sebenernya males banget kalo nulis atau ngeblog. Yang ada tulisannya tentang relationship terus. *yah emang manusia makhluk sosial. Okelah alibi bisa diterima huehehehe.

Thkans alot buat someone yang bikin gue mau nulis lagi. Hastag #thanks #chemungudh #learningtogether #mmuach #eeehhh *ini yang kedua kali ngucapin thanks kedia. Heemp.. Aga lebay yak.. #yangpentingcool.

Bai de wey Bicara soal lebay atau biasa disebut alay gue mau ngebahas ini ah. #akhirnyadapatide Masa-masa alay itu emang masa-masa yang menjijikan tapi sangat berpengaruh juga sih kepada kehidupan yang akan datang. Tanpa masa alay tidak ada masa dewasa. Eks: gue dulu waktu smp-sma bahkan kuliah #alamak lama amat masa alaynya #tepokjidadalay. Seingat gue hal teralay yang pernah gue lakuin itu pake makeup, celana cutbray cungkring Diatas matakaki, pake dasi kantoran yang diikat di kepala bak rambo. Bukti.. Ada sih buktinya ama kawan gue si hadi. Poto teralay itu kini disimpan rapat-rapat sama bininya.poto itu gak bisa gue pinta, katanya poto itu poto sakral, kartu ASnya dia kalau kalau sewaktu-waktu gue ga mau mengakui kealayan gw.ketika gue mengalay-alaykan orang lain yang gue anggp alay dia langsun nyodorin poto itu ke muka gue #plak. Soalnyayang gue alay-alayin itu sihadi suaminya. Hahahaha...

Tanpa merasakan kealayan dimasa-masa itu rasanya gak asik. Alay sederajat Smp.Tsyanawiyah,Sma,Smk,Stm pokoknya yang sederajat deh. Untuk adik-adik alay gue, pesan dari alumni of alay. Jangan salah gunakan hak dan kewajiban kealayan yah.. Gunain masa-masa kealayan dengan positif. Alay masa-masa menuju kedewasaan.

*tua pasti dan dewasa adalah pilihan*

Selasa, 18 Februari 2014

am back...!!!

Assalamu'alaikum kawan-kawan pembaca. Ini tulisan pertama setelah sekian lama penulis off dari kancah perpenulisan dikarenakan beberapa hal. Penulis memberanikan diri lagi karena termotifasi oleh sosok perempuan yang sedang belajar untuk menulis juga. eemmezing..

Dalam tulisan pertama ini penulis ingin mengambil sebuah permasalahan yang kompleks dan krusial, dewasa ini pada kehidupan anak muda khususnya para jombloer. Kebetulan penulis juga masih berstatus jomblo (belum menikah - red) hehehe *sekalian mempromosikandiri.

Yuk kita mulai. Bismillah.

Saat ini banyak dari kawan-kawan yang tergalaukan oleh promotor nikah di beberapa jejaring sosial, termasuk si penulis ini juga hingga sekarang masih terombang-ambing oleh kegalauan. Seperti kata seorang penulis buku yg emmezing "7 keajaiban rezeki" mas Ippho, "jomblo itu menggalaukan dan menikah itu membahagiakan". Heeemp so high damn :) it's true. may be. Soalnya penulis masih jomblo dan sekarang sedang dalam fase proses memperbaiki untuk yang terbaik nanti. *ups.. Sedikit info hehehe*

Laki-laki. Yah.. "Arrijalu qowwamun ala nnisa" (semoga bener ejaannya). Arrijal dalam alqur'an bermakna "suami" laki-laki. Qowwamun bentuk jamak dari qaama yang artinya bangun atau berdiri. Ala = diatas dan annisa adalah perempuan. Jadi kalau di harfiahkan kira-kira begini :
laki-laki adalah menjadi laki-laki bagi perempuannya
Laki-laki menjadi qowwam bagi perempuannya.
Laki-laki menonjolkan keunggulan fisik dan psikisnya untuk ketentraman perempuannya dan anak-anaknya.
Laki-laki memenuhi kebutuhan belanja perempuan dan anak-anaknya.

Sebagai arrijal atau laki-laki, penulis sangat termotifasi dengan adanya "arrijalu qowwamun alannisa" secara eksplisit hal itu mempunyai arti kalau laki-laki itu harus melindungi perempuan *serasa supermen*
Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah membeti nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allh) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada. Karena Allah telah menjaga mereka (annisaa 34)

Sebagai Laki-laki, penulis merasa memiliki tanggung jawab yang sangat berat karena laki-laki akan menjadi tulang punggung bagi kehidupan 2 keluarga, insyaallah.

Galau, galau memang kurang asik. Galau juga bukan melulu tentang permasalahan romansa. Tapi kegalauan disini yang penulis maksud yah tentang romansa hehehe. Okeh pasang backsound dulu "JDA (jodoh dunia akhirat-kang abay) << ketauan sipenulis folowernya @twitnikah muehehehe.

Para jombloer pasti ga luput dari rasa tersebut. Gelisah, gundah gulana kenapa jodoh belum datang juga. Hiks... Tenang sobat, selama masih jomblo, gunain waktu sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri dan membangun karakter kelaki-lakiannya. Pasang niat dalam setiap tindakan, innamal a'malu binniyah . Semoga sang pemilik jodoh memberi kepantasan kita untuk bertemu jodoh dunia akhirat. Aamiin.

Updates Via E-Mail

About Author

http://Link-exchange.comxa.com Protected by Copyscape Web Copyright Checker