Pages

I HAVE A DREAM
Powered By Blogger
 

Footer



Letakkan Kode twitter Pilihan anda disini
 
Rabu, 23 April 2014

BERSAMAMU AKU TERBANG MENUJU LANGIT KE 7

Entah darimana datangnya kamu dikehidupan ini, entah seperti apa rupa dari secercah keindahan tuhan yang tertuang pada dirimu. Sedari awal memang kau tersembunyi hingga saat ini pun kau masih menyembunyikan kesucian diri dari pandangan nanar terhadap sebuah cayaha yang menakjubkan. Kamu lakukan itu untuk sosok yang berhak menjadi pemimpin kamu, untuk melengkapi kekuatan laki-laki yang siap terbang menuju langit ke 7.

Dengan adanya kamu, aku bisa mengepakkan kedua sayapku, sayap pertama adalah ibu, dan kamu adalah yang kedua. Maaf bukan aku tak ingin menjadikanmu yang pertama, tapi disini sudah ada bidadari sejak aku mulai ditakdirkan untuk tercipta. Ibuku.

Kamu adalah pelengkap, kamu adalah penyempurna. Penyempurna kehidupan, penyempurna ibadah sekaligus penyempurna separuh agama ini.

Meski kamu masih rahasia bagiku, tapi biarlah Allah yang memilihmu untuk kucintai.

Allah yang maha asik, Allah yang maha bijak telah menetapkan sebuah takdir serta suratan nasib yang membuat kita saling mencinta. Karena takdir itulah setiap bagian didunia ini bertemu dengan pasangannya. (Anis matta)

Caramu bercinta adalah cara tuhan akan bersamamu.

Jumat, 18 April 2014

Manusia dengan warisan sosial budaya

Manusia, kehidupan manusia memang rentan dan paling asik untuk di bicarakan karena tidak ada kata habis darinya dan penulis juga
berasal dari golongan manusia. Secara biologis manusia di klarifikasikan sebagai makhluk homosapiens , sebuah sapiens primata dari golongan mamalia yang di lengkapi dengan otak yang
berkemampuan tinggi. Manusia juga merupakan sepesies secara kerohanian menggunakan konsep kejiwaan yang berfariasi, di mana, agama di mengerti dalam dua hubungan yang signifikan yaitu hubungan dengan tuhan dan makhluk hidup.

Dalam kehidupan yang haqiqi, manusia kebanyakan telah melupakan satu jalinan yang terpenting. Yaitu hubungan dengan tuhan, yang ada dan selalu dilakukan adalah bagaimana dan
mati-matian demi menjaga hubungan sesama manusia. bukankah itu sangat jomplang
adanya?.

Oleh karena itu manusia diberikan akal (otak) dan jiwa (hati) keselarasan dalam menggunakan dua bonus terbesar ilahi niscaya
akan ada dalam keseimbangan intraksi antara Tuhan dan makhluk sosial lainnya. Lain halnya bila hanya menggunakan salah satu dari itu atau lebih di beratkan kesebuah determin maka keseimbangan hidupnya akan hilang. Esensi ketuhanan adalah tasdiqul qolbi
bagi manusia dimana keyakinan yang mendasar pada jiwanya, dengan apapun keyakinan itu tak
akan pernah goyah. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah menyatakan bahwa tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan
orang-orang yang beriman (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Mahaperkasa
lagi Mahabijaksana.” (Ali Imran: 18).
Sebagai manusia, manhkluk yang paling mulia dari semua ciptaan Allh SWT, memiliki sedikit banyaknya derivasi sifat turunan dari Tuhan. Hal ini sejalan dengan apa yang
disabdakan nabi dalam salah satu hadisnya,
"berakhlaklah kalian dengan akhlak Tuhan". Adapun yang baik-baik pada hakikatnya adalah hanya milik Allah, jika manusia berakhlak baik
sesungguhnya dia telah berakhlak dengan akhlak Tuhan. Segala sesuatu perkataan tuhan akan
terbesit pada jiwa atau kata hati, sebenar-benarnya jawaban adalah dari hati sendiri, bila semua permasalahan di bebankan pada jiwa untuk ketenangan maka cari lah jawaban dalam kediaman dan beristirahat lah dalam pelukan
Tuhan di pertengahan malam.
Lain halnya bila segala masalah di
bebankan kepada akal atau pikiran. Karena akal hanya tempat untuk nafsu belaka dan lebih banyak pikiran-pikiran baik atau buruk apapun untuk keluar dari segala masalah.

Tuhan selalu selaras dengan jiwa yang tenang. Perkataan tuhan akan ada dalam hati yang tentram. manusia terlahir dengan suci (kulla syai'in yulaadu a'lal fitrah) kehidupan awal manusia lahir bagai secercak lembaran kertas putih yang suci, tak ada coretan sedikitpun... pembentukan atau gambaran apa yang akan di
torehkan hanya di ciptakan dan di bentuk oleh pemiliknya yang lebih tepatnya adalah orang tua yang mengurusnya..dimana kita terlahir maka ikutlah tradisi yang ada didalamnya seperti keyakinan yang di pupuk, bila di lahirkan sebagai
Islam maka Islam lah kita dan bila kita dilahirkan di dalam non Islam yaaaah non Islam lah kita jadi menurut penulis agama Islam
zaman sekarang adalah agama warisan sosial budaya..
hal itu dapat kita lihat di skitar khidupan kita. zaman ini semakin maju segala sesuatu dapat
dijadikan sesimple mungkin membuat kemalasan, masalah jarak jauh jadi dekat yang sulit jadi serba mudah.

penulis mengeluarkan opini seperti ini didasarkan oleh kenyataan hidup bermasyarakat. kita lihat saja dpat dilihat dengan mata telanjang,
dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia merupakan negara yang bermayoritaskan Islam namun bagaimna dengan keadaan Islam di Indonesia itu sendiri..ISLAM WARISAN SOSIAL BUDAYA yang ada.. karena banyak yang menjudge dirinya Islam dan berKTP kan Islam namun attitudenya itu jauh dari Islam.. berapa banyak musholah
atau masjid2 di sekita namun hanya segelintir orang saja yang mengisinya betapa banyak dari
kita yang tidak dapat membaca Al-qur'an kitab suci kita dan apakah KITA SEBAGAI ISLAM SUDAH MENGUCAPKAN 2 KALIMAT SYAHADAT dengan keyakinan?. Coba renungkan saja..padahal mu'alaf itu sendiri bila ingin memeluk Islam di haruskan mengucapkan 2 kalimat syahadat dan harus tau maknanya
dengan saksi-saksi yang ada...!!!

Selasa, 08 April 2014

Antara KAMU dengan PUNCAK gunung

Antara KAMU dengan PUNCAK gunung, terdapat sebuah perjuangan, kegigihan, persiapan serta keyakinan akan tercapainya tujuan, yaitu keindahan yang tiada tara serta ketenangan batin yang mendalam menunjukan emmezingnya keagungan TUHAN.

Keyakinan adalah sumber dari sebuah perjuangan, kegigihan dan persiapan. Tanpa adanya keyakinan jangan harap dapat menikmati sebuah keindahan dan ketenangan.
Yakin = tasdiqul qolbi. Meng-ikrarkan diri pada satu hal. Keyakinan ini berkaitan erat dengan tauhid seperti halnya pada sebuah keimanan.

Untuk sejajar antara kamu (perempuan) dengan puncak (tempat tertinggi) ada beberapa hal yang harus di ikhtiarkan. Seperti dalam bukunya mas Ippho salah satunya membahagiakan 2 bidadari atau memuliakan perempuanmu insyaallah percepatan menuju kejayaan akan tercapai."If you want together you must to get her"

Perempuan merupakan bentuk kasih sayang dan rahmat TUHAN maha asyik yang tercipta untuk laki-laki. "Hawa tercipta untuk menemani sang Adam" begitu kata dewa 19.

Harapan Dengan keyakinan bagi laki-laki apabila bisa membahagiakan ke dua bidadarinya (ibu dan istri) insyaallah Allah akan mengabulkan dengan cara yang elegan. 

Updates Via E-Mail

About Author

http://Link-exchange.comxa.com Protected by Copyscape Web Copyright Checker